17.23
By
ACHMAD SYARIF GUNAWAN
0
komentar
Komponen-komponen Rem Tromol
Pada kendaraan atau mobil sistem rem merupakan suatu sistem yang sangat
vital dimana sistem ini bekerja untuk mendukung keselamatan penumpang
ketika berkendara, sistem rem bertugas untuk memperlambat atau
menghentikan kendaraan sesuai kehendak pengemudi. Lihat : Prinsip Kerja dan Fungsi Rem
Ada dua macam rem, yakni rem tromol dan rem cakram
(piringan/disc). Pada tipe rem tromol gaya pengereman diperoleh dari
gesekan antara sepatu rem dengan tromol rem bagian dalam yang berputar
bersamaan dengan putaran roda. Pada sistem rem tromol dikenal yang
namanya self energizing action.
Self energizing action merupakan kejanya tromol mencoba mendorong
leading shoes berputar bersama tromol, self enegizing action ini akan
menimbulkan daya pengereman yang cukup besar.
Rem tromol terdiri dari beberapa komponen seperti backing plate,
silinder roda, sepatu rem dan kanvas serta tromol rem. Dan berikut ini
gambar tentang kontruksi dari rem tromol.
Kontruksi Rem Tromol |
Komponen Rem Tromol
1. Backing plate
Backing plate dibuat dari baja press yang dibaut pada axle housing atau
axle carrier bagian belakang. Karena sepatu rem terkait pada backing
plate maka aksi daya pengereman tertumpu pada backing plate. Backing
plate juga merupakan tempat dudukan dari silinder roda.
Backing Plate |
2. Wheel cilinder (Silinder Roda)
Silinder roda (wheel cylinder) terdiri dari beberapa komponen seperti piston,
piston cup, compression spring dan lain lain, lihat gambar di bawah.
Pada setiap roda biasanya nmenggunakan satu atau dua buah silinder roda,
tergantung pada tipe rem tromol yang digunakan. Berikut ini gambar dari
wheel cylinder dengan satu piston dan dua piston.
Cara kerja dari wheel
cylinder kurang lebih seprti ini, apabila pedal rem diinjak dan timbul
tekanan hidraulis pada master cylinder maka akan menggerakkan piston
cup. Piston akan menekan kearah sepatu rem kemudian bersama-sama menekan
tromol rem. Terjadilah pengereman. Apabila rem tidak bekerja, maka
piston akan kembali ke posisi semula dengan adanya kekuatan return
spring (pegas pembalik) sepatu rem. Pada wheel silinder ada komponen
yang berfungsi untuk membuang udara pada sistem rem yaitu bleeder plug.
Membuang udara pada minyak rem atau yang biasa dikenal dengan bleeding
biasanya dilakukan setelah pembongkaran wheel silinder, atau pada saat
rem kurang pakem.
3. Sepatu Rem dan Kanvas Rem (Brake shoe and lining)
Sepatu Rem dan Kanvas Rem |
Sepatu rem atau dalam bahasa inggrisnya brake shoes memiliki bentuk
setengah lingkaran. Brake shoes ini berfungsi sebagai tempat kanvas yang
nantinya bersama sama dengan tromol rem menghasilkan gaya pengereman
melelaui geskean yang dibuat oleh keduanya. Biasanya sepatu rem dibuat
dari pelat baja. Kanvas rem dipasang dengan jalan dikeliling (pada
kendaraan besar) atau dilem (pada kendaraan kecil) pada permukaan yang
bergesekan dengan tromol. Kanvas rem merupakan bagian pada sepatu rem
yang bergesekan dengan tromol rem.
Untuk itulah kanvas rem harus mampu menahan panas dan aus serta harus
mempunyai koefisien gesek yang tinggi, supaya didapat pengereman yang
maximal. Biasanya kanvas (lining) dibuat dari campuran fiber metalic
dengan brass, lead, plastik dan sebagainya dan diproses dengan
ketinggian panas tertentu.
Baca : Rem Parkir (Parking Brake)
4. Tromol Rem (Brake drum)
Tromol Rem |
Tromol rem (brake drum) umumnya terbuat dari besi tuang. Tromol rem
berputar bersamaan dengan putaran roda, dan akan bergesekan dengan
kanvas pada sepatu rem untuk menghasilkan gaya pengereman. Ketika kanvas
menekan permukaan bagian dalam tromol bila rem bekerja (pedal rem
diinjak), maka gesekan panas tersebut dapat mencapai suhu setinggi 200
sampai 300 derajat Celcius.
Sumber : http://www.kitapunya.net/2015/01/komponen-komponen-rem-tromol.html
0 komentar: